01/04/10

SISTEM JARINGAN

Network atau jaringan komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan, sehingga dapat berkomunikasi bertukar informasi. Jaringan komputer dapat memberikan suatu efisiensi, sentralisasi, dan optimasi kerja. Melalui jaringan komputer kita dapat bertukar data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi.

Tujuan dari pemakaian jaringan adalah resource sharing, yaitu berbagi pakai. Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, serta data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.

Network atau jaringan komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan, sehingga dapat berkomunikasi bertukar informasi. Jaringan komputer dapat memberikan suatu efisiensi, sentralisasi, dan optimasi kerja. Melalui jaringan komputer kita dapat bertukar data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi.
Tujuan dari pemakaian jaringan adalah resource sharing, yaitu berbagi pakai. Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, serta data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
Macam Jaringan Komputer, beberapa macam jaringan komputer jika dilihat dari cara pemrosesan data serta pengaksesannya, antara lain :
Host-Terminal. Dimana terdapat satu atau beberapa server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Dalam jaringan ini, server haruslah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang besar.
Client server. Dimana terdapat satu atau lebih server dihubungkan dengan beberapa klien. Pada jaringan ini sebuah terminal klien melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri, sehingga menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performansi yang tinggi dan kapasitas penyimpanan data yang besar, karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal client.
Peer to peer. Merupakan suatu bentuk jaringan dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel. Pada prinsipnya, dalam hubungan peer to peer setiap komputer dapat berfungsi sebagai server dan client, keduanya difungsikan dalam waktu yang bersamaan.
Jika dilihat dari sisi cakupan atau jangkauannya, jaringan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
LAN (Local Area Network), merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana. LAN tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga menambah fungsi dari terminal itu sendiri. Layanan yang dapat diberikan oleh LAN antara lain penggunaan file besama (file sharing) atau penggunaan printer bersama (printer sharing).
WAN (Wide Area Network), merupakan gabungan dari LAN yang ruang cakupannya dalam satu lokasi, misalnya gedung bertingkat. Jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi berbeda untuk membentuknya.
Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan komputer yang besar. Fasilitas layanan internet antara lain : FTP, e-mail, chat, telnet, conference, newsgroup, mailing list. Biasanya jaringan ini menggunakan protokol TCP/IP, walaupun ada sebagian kecil yang menggunakan jenis lain seperti IPX, Novel Netware, NetBios.

Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN dengan internet. Bila dilihat dari cakupannya, maka jaringan ini merupakan jenis LAN/WAN yang memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal clientnya, hanya saja yang dilayani adalah satu organisasi tertentu saja.
2.1.2 Topologi Jaringan
Topologi jaringan dapat didefinisikan sebagai cara pemasangan kabel jaringan secara fisik untuk menghubungkan setiap workstation dan server dalam jaringan. Topologi mempunyai peranan penting dalam penentuan lokasi, penempatan workstation, maupun server serta biaya instalasinya. Apabila dilihat dari jenis hubungan, maka topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

v Topologi ring
Dalam topologi ini, seluruh komputer dihubungkan membentuk suatu loop tertutup. Pada topologi jenis ini transfer data mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya hingga mencapai komputer yang dituju. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai terminal tujuan disebut walk time (waktu transmisi).

http://files.myopera.com/idoc/blog/token%20ring.gif
Topologi jaringan tipe ring

Apabila terdapat komputer yang tidak berfungsi, maka hal tersebut tidak akan mengganggu jalannya jaringan, tetapi bila salah satu kabel terputus maka akan menyebabkan jaringan tidak berfungsi.

v Topologi bus
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari jaringan. Setiap workstation dan server terhubung pada satu kabel yang disebut bus/trunk. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan diroutingkan ke head end controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja jaringan.

Jaringan ini tidak akan bekerja bila kabel utamanya dipotong atau diputus. File server tidak dapat berfungsi untuk melayani jaringan, jika salah satu ujung trunk tersebut tidak diterminasi atau salah satu kabel terputus.

http://files.myopera.com/idoc/blog/topologi%20bus.gif
Topologi jaringan tipe bus


v Topologi star
Jenis topologi ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang menghubungkan ke semua terminal client, sehingga masing-masing client tidak berhubungan. Apabila ada salah satu terminal klien tidak berfungsi atau media transmisinya putus, maka jaringan tetap akan bekerja dengan baik, karena gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan.

http://files.myopera.com/idoc/blog/Untitled.gif

Topologi jaringan tipe star