11/04/10

MP3 DOWNLOAD

download DEWA-ARJUNA MENCARI CINTA

J-Rock Feat. Chyntia - Meraih Mimpi

01/04/10

SISTEM JARINGAN

Network atau jaringan komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan, sehingga dapat berkomunikasi bertukar informasi. Jaringan komputer dapat memberikan suatu efisiensi, sentralisasi, dan optimasi kerja. Melalui jaringan komputer kita dapat bertukar data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi.

Tujuan dari pemakaian jaringan adalah resource sharing, yaitu berbagi pakai. Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, serta data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.

Network atau jaringan komputer dapat diartikan sebagai dua atau lebih komputer yang dihubungkan, sehingga dapat berkomunikasi bertukar informasi. Jaringan komputer dapat memberikan suatu efisiensi, sentralisasi, dan optimasi kerja. Melalui jaringan komputer kita dapat bertukar data, satu komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi.
Tujuan dari pemakaian jaringan adalah resource sharing, yaitu berbagi pakai. Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, serta data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai.
Macam Jaringan Komputer, beberapa macam jaringan komputer jika dilihat dari cara pemrosesan data serta pengaksesannya, antara lain :
Host-Terminal. Dimana terdapat satu atau beberapa server yang dihubungkan dalam suatu dumb terminal. Dalam jaringan ini, server haruslah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk melakukan pemrosesan data yang tinggi dan penyimpanan data yang besar.
Client server. Dimana terdapat satu atau lebih server dihubungkan dengan beberapa klien. Pada jaringan ini sebuah terminal klien melakukan pemrosesan data di terminalnya sendiri, sehingga menyebabkan spesifikasi dari server tidaklah harus memiliki performansi yang tinggi dan kapasitas penyimpanan data yang besar, karena semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di terminal client.
Peer to peer. Merupakan suatu bentuk jaringan dimana terdapat beberapa terminal komputer yang dihubungkan dengan media kabel. Pada prinsipnya, dalam hubungan peer to peer setiap komputer dapat berfungsi sebagai server dan client, keduanya difungsikan dalam waktu yang bersamaan.
Jika dilihat dari sisi cakupan atau jangkauannya, jaringan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
LAN (Local Area Network), merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana. LAN tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga menambah fungsi dari terminal itu sendiri. Layanan yang dapat diberikan oleh LAN antara lain penggunaan file besama (file sharing) atau penggunaan printer bersama (printer sharing).
WAN (Wide Area Network), merupakan gabungan dari LAN yang ruang cakupannya dalam satu lokasi, misalnya gedung bertingkat. Jaringan jenis ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN dan membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi berbeda untuk membentuknya.
Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan komputer yang besar. Fasilitas layanan internet antara lain : FTP, e-mail, chat, telnet, conference, newsgroup, mailing list. Biasanya jaringan ini menggunakan protokol TCP/IP, walaupun ada sebagian kecil yang menggunakan jenis lain seperti IPX, Novel Netware, NetBios.

Intranet. Jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN dengan internet. Bila dilihat dari cakupannya, maka jaringan ini merupakan jenis LAN/WAN yang memberikan layanan seperti layanan internet kepada terminal clientnya, hanya saja yang dilayani adalah satu organisasi tertentu saja.
2.1.2 Topologi Jaringan
Topologi jaringan dapat didefinisikan sebagai cara pemasangan kabel jaringan secara fisik untuk menghubungkan setiap workstation dan server dalam jaringan. Topologi mempunyai peranan penting dalam penentuan lokasi, penempatan workstation, maupun server serta biaya instalasinya. Apabila dilihat dari jenis hubungan, maka topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

v Topologi ring
Dalam topologi ini, seluruh komputer dihubungkan membentuk suatu loop tertutup. Pada topologi jenis ini transfer data mengelilingi jaringan dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya hingga mencapai komputer yang dituju. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai terminal tujuan disebut walk time (waktu transmisi).

http://files.myopera.com/idoc/blog/token%20ring.gif
Topologi jaringan tipe ring

Apabila terdapat komputer yang tidak berfungsi, maka hal tersebut tidak akan mengganggu jalannya jaringan, tetapi bila salah satu kabel terputus maka akan menyebabkan jaringan tidak berfungsi.

v Topologi bus
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang merupakan media utama dari jaringan. Setiap workstation dan server terhubung pada satu kabel yang disebut bus/trunk. Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan diroutingkan ke head end controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja jaringan.

Jaringan ini tidak akan bekerja bila kabel utamanya dipotong atau diputus. File server tidak dapat berfungsi untuk melayani jaringan, jika salah satu ujung trunk tersebut tidak diterminasi atau salah satu kabel terputus.

http://files.myopera.com/idoc/blog/topologi%20bus.gif
Topologi jaringan tipe bus


v Topologi star
Jenis topologi ini menggunakan satu terminal sebagai terminal sentral yang menghubungkan ke semua terminal client, sehingga masing-masing client tidak berhubungan. Apabila ada salah satu terminal klien tidak berfungsi atau media transmisinya putus, maka jaringan tetap akan bekerja dengan baik, karena gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan.

http://files.myopera.com/idoc/blog/Untitled.gif

Topologi jaringan tipe star

PENGERTIAN FILE

Berkas komputer atau berkas (Inggris: file) adalah entitas dari data yang disimpan di dalam sistem berkas yang dapat diakses dan diatur oleh pengguna. Sebuah berkas memiliki nama yang unik dalam direktori di mana ia berada. Alamat direktori dimana suatu berkas ditempatkan diistilahkan dengan path.


Nama berkas

Sistem berkas akan memberikan sebuah nama terhadap sebuah berkas agar dapat dikelola dengan mudah. Meski oleh sistem berkas penamaan dilakukan dengan menggunakan angka-angka biner, sistem operasi dapat menerjemahkan angka-angka biner tersebut menjadi karakter yang mudah dipahami.

Atribut berkas

Sebuah berkas berisi aliran data (atau data stream) yang berisi sekumpulan data yang saling berkaitan serta atribut berkas (yang bersifat wajib atau opsional), yang kadang-kadang disebut properties yang berisi informasi yang berkaitan dengan berkas yang bersangkutan. Informasi mengenai kapan sebuah berkas dibuat adalah contoh dari atribut berkas.

Ukuran berkas

Ukuran sebuah berkas umumnya direpresentasikan dalam satuan byte (bita). Jika bilangan terlalu besar untuk direpresentasikan dalam satuan byte, maka dapat menggunakan satuan KiB (Kibibyte, yang berarti 1,024 byte), MiB (Mebibyte, yang berarti 1,048,576 byte), GiB (Gibibyte, yang berarti 1,073,741,824 byte), dan TiB (Tebibyte, yang berarti 1,099,511,627,776 byte), selain tentunya menggunakan satuan KB (kilobyte, yang berarti 1,000 byte), MB (Megabyte, yang berarti 1,000,000 byte), GB (Gigabyte, yang berarti 1,000,000,000 byte), dan TB (Terabyte, yang berarti 1,000,000,000,000 byte).

Dalam mekanisme penyimpanan berkas, komputer akan menyimpan berkas dalam dua jenis ukuran: ukuran fisik dan ukuran logis. Ukuran fisik berkas merujuk kepada ukuran aktual dari berkas, yakni berapa banyak byte yang terdapat di dalam berkas. Sementara ukuran logis merujuk kepada jumlah ruangan yang dialokasikan oleh sistem berkas untuk menempatkan berkas yang bersangkutan di dalam media penyimpanan. Ukuran berkas fisik umumnya lebih besar dibandingkan dengan ukuran berkas logisnya. Sebagai contoh, untuk mengalokasikan berkas berukuran logis 5125 byte, dalam sebuah media penyimpanan yang diformat dengan sistem berkas yang menggunakan ukuran unit alokasi 4096 byte, komputer akan mengalokasikan dua buah unit alokasi, yang berukuran 4096 dan 4096, sehingga menghabiskan 8192 byte. Meski ukuran logis berkas tersebut 5125 byte, komputer mengalokasikan 8192 byte, membuat 3067 byte tidak digunakan (disebut sebagai wasted space atau slack space).

Manajemen berkas

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/9/98/DOSShell.png/200px-DOSShell.png

http://bits.wikimedia.org/skins-1.5/common/images/magnify-clip.png

Contoh dari manajer berkas: MS-DOS Shell

Berkas komputer secara fisik dapat diatur oleh sistem berkas yang digunakan oleh media penyimpanan di mana berkas disimpan. Secara logis, pengguna membutuhkan sebuah utilitas untuk melakukan manajemen berkas, yang sering disebut sebagai "File Manager", atau manajer berkas. Contoh dari file manager adalah Windows Explorer dalam sistem operasi Windows, Norton Commander, Konqueror (dalam KDE), Nautilus (dalam GNOME), Midnight Commander, dan DOS Shell (dalam sistem operasi DOS).

Pengertian berbagai format file

Dalam dunia komputer , kita mengenal berbagai macam format file . Antara lain :

PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas
tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai
desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres
format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen
antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak
gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini
dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak
mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan
format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang
disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan
untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik
maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.

Format JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan dari format JPEG (baca jey-peg) adalah,

  • dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
  • fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan
  • tersedianya fitur Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.

GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah :

  • ukuran file yang dihasilkan relatif kecil
  • mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi)
  • warna latar belakang dapat dibuat transparan dan
  • adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.

TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga
dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para
pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua
program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color

PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel
maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,
Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan
alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode
warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan
untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan
dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu
menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah,

  • punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi
  • fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF
  • tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan
  • teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.

PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah
teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color,
Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara
16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha
channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.
Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi
dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran
dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua
program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna
Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer
Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu
memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk
keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.

RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe
Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.

LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan
detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan
oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik
digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.

CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.

CATATAN
- Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer,
maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
- Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD.
Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah
mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena
informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
- Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF,
dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW,
EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
- Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed
color-nya.
- Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.

Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
• PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
• EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
• JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan
kompresi di bawah 5.
• GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
• TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi

PENGERTIAN USER ID dan PASSWORD

User ID dan password

User ID atau user name merupakan serangkaian huruf yang merupakan tanda pengenal untuk masuk dan mengakses internet.Apabila kita sudah mendaftarkan diri ke ISP maka secara otomatis akan diberikan user ID dan password yang digunakan untukmengakses internet.
Password merupakan serangkaian huruf atau angka yang merupakan sandi untuk dapat mengakses internet.Password bersifat rahasia,sehingga kita tidak diperkenankan memberitahukanya kepada orang lain.ketika pengguna memasukan password,maka yang terlihat pada tampilan komputer hanya berupa karakter bintang(*)sehingga tidak akan terbaca dalam bentuk angka maupun tulisan.Search engine/mesin pencari juga menyediakan kata bantu apabila user/pengguna lupa akan passwordnya.

Password adalah keamanan yang sangat penting di dalam komputer, jadi setiap komputer yang menggunakan password pasti akan lebih aman dari tangan – tangan jahil.

Adapun syarat – syarat untuk menggunakan password yaitu :

1. Gunakanlah password yang panjang minimal 8 karakter di campur dengan angka dan huruf besar dan kecil.

2. Pada saat login jangan parlihatkan tangan waktu mengetik password pada orang di sekeliling anda.

3. Ingatkanlah selalu pasword anda jangan sampai lupa password anda.

USER INTERFACE

Komputer adalah perangkat yang dapat kita manfaatkan untuk memecahkan bermacam-macam masalah atau general purpose device. Kita dapat mengatur komputer untuk berkelakuan seperti yang kita inginkan dengan membuat program atau aplikasi. Program dalam komputer diistilahkan sebagai software karena berbentuk abstrak kecuali jika program itu dijalankan. Setiap software mempunyai tiga komponen utama yaitu input, proses, dan output.

Untuk melakukan input dan output diperlukan adanya interaksi dengan sumber data. Sumber data bisa berasal dari jaringan, file local, pengguna dan lain sebagainya. Interaksi antara software dengan manusia adalah interaksi yang paling banyak dilakukan oleh software, karena sebagian besar sumber informasi didapatkan dari manusia, kecuali aplikasi server yang hanya berinteraksi dengan aplikasi client.

Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan dalam merancang user interface salah satunya adalah aspek kegunaan. Aspek kegunaan dalam user interface bisa diartikan seberapa efektif user interface(UI) tersebut. Kenapa dalam merancang suatu user interface kita harus memperhatikan aspek kegunaan? Setiap manusia memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi . Bahkan jika kita mendapatkan aplikasi dengan design user interface yang membingungkan kita dapat belajar menggunakannya dengan buku manual.

Ada beberapa alasan praktis kenapa kita harus memperhatikan user interface dari software kita. Kegunaan user interface sangat mempengaruhi bagaimana software tersebut diterima, karena user interface dapat juga kita artikan sebagai perwujudan dari software tersebut di dunia nyata. Tingkat kemudahan suatu software biasa dibahas pada review software di berbagai majalah IT, artikel-artikel di internet maupun forum-forum online. Hal ini berdampak pada sisi marketing sebuah software, software yang mudah digunakan laku terjual dan sebaliknya software yang susah digunakan tidak akan laku. Contoh lainnya, jika pengguna website e-commerce tidak dapat mencari barang yang dia inginkan atau tidak tahu cara proses pembayarannya maka pelanggan tersebut mencari website e-commerce yang lain.

Celakanya, persepsi tiap pengguna terhadap kegunaan suatu software seringkali dangkal. User interface yang menarik mungkin terlihat 'user friendly' bahkan walaupun user interface tersebut memiliki tingkat kegunaan yang rendah. Salah satu contoh kasus yaitu pengguna sering menyalahkan dirinya sendiri atas error yang dibuatnya, bahkan jika error tersebut sebenarnya dapat dicegah oleh desain interface yang lebih bagus. Maka bisa disimpulkan, kegunaan adalah salah satu aspek penting dalam software selain daya tahan, unjuk kerja, dan keamanan. Jika program lambat, rusak, atau terkena hacking kita tahu siapa yang harus disalahkan. Namun jika aspek kegunaannya kurang, kita tidak tahu siapa yang harus disalahkan.

Hukum Moore tidak berlaku untuk pengguna. Waktu pengguna tidak semakin murah tiap generasi seperti processor. Kenyataannya sebaliknya, waktu pengguna semakin mahal dari tahun ke tahun. Interface yang menghabiskan waktu pengguna secara sia-sia menghasilkan biaya tersembunyi yang harus dibayar oleh perusahaan. Untuk beberapa aplikasi, seperti pusat layanan pengguna(customer call center), menghemat beberapa detik per panggilan mungkin dapat menghemat jutaan rupiah per tahun. Bahkan jika produk aplikasi yang dijual oleh suatu perusahaan software memiliki user interface yang jelek dan perusahaan software tersebut mempunyai pusat layanan pengguna, mungkin semua laba yang dihasilkan akan habis karena banyaknya pengguna yang mengadu atau bertanya.

User interface yang jelek juga dapat mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Therac-25 merupakan mesin terapi radiasi untuk menghancurkan kanker pasien. Mesin ini mempunyai pemancar elektron dengan dua settingan: mode energi rendah, untuk pancaran elektron langsung ke pasien, dan mode energi tinggi yang pancarannya dihalangi oleh filter pembangkit X-ray. Masalahnya, rancangan sistem Therac-25 mempunyai race condition antara user interface dan kontroler pemancar. Jika operator memilih suatu mode, dan mesin memulai untuk mengatur ulang sistemnya, kemudian operator kembali memilih mode yang berbeda dalam interval 8 detik --yang sebenarnya digunakan oleh mesin untuk memindahkan magnet ketempat asalnya--, sehingga sistem akhirnya tidak dapat menerima settingan yang baru. Hasilnya, karena ingin cepat operator yang berpengalamanpun dapat dengan tidak berhati-hati memberikan overdosis kepada pasien dan beberapa pasien meninggal dunia. (Nancy Leveson, “Medical Devices: the Therac-25”, 1995,

User interface tidak mudah untuk dirancang. Anda(developer) bukanlah pengguna yang biasa. Anda lebih tahu tentang aplikasi yang anda buat daripada pengguna yang menggunakan. Anda dapat mencoba untuk membayangkan anda sebagai pengguna tetapi hal ini tidak banyak membantu. Anda sulit untuk melupakan hal-hal yang sudah tahu.

Kegunaan berbeda dari apapun yang anda pelajari di software engineering. Algoritma, spesifikasi, struktur data, dan objek model adalah semua hal yang diperbincangkan dengan programmer yang lain, yang mirip seperti kita. Kegunaan merupakan hal yang berkaitan dengan pengguna, yang kemungkinan tidak mirip seperti kita.

Jangan marahi pengguna ketika ada yang salah. Jika pengguna secara konsisten membuat kesalahan pada beberapa bagian interface anda, ini merupakan tanda bahwa interface anda salah, bukan karena pengguna yang bodoh. Ini adalah pelajaran yang sangat sulit untuk diterima oleh software designer. Celakanya, pengguna tidak selamanya benar. Mereka tidak selalu tahu apa yang mereka inginkan, atau apa yang seharusnya membantu mereka.

Pengguna bukanlah designer. Mudah untuk diucapkan, “ Yah, Interfacenya buruk tetapi pengguna dapat mengatur apa yang dia inginkan”. Ada dua permasalahan dari statement diatas: (1) kebanyakan pengguna tidak melakukan konfigurasi, dan (2) konfigurasi pengguna mungkin lebih jelek. Salah satu study tentang penyingkatan kata pada perintah menemukan bahwa pengguna melakukan kesalahan duakali lebih banyak ketika mereka memakai singkatan yang mereka buat sendiri. Jadi pengaturan atau konfigurasi bukanlah solusi paling tepat.(Grudin & Barnard, “When does an abbreviation become a word?”)

Dan yang terakhir, user interface memakan banyak resource pembuatan software. Ada survey dari 74 proyek software ditemukan bahwa user interface menghabiskan hampir setengah waktu untuk merancang, mengimplementasikan, dan untuk perawatan, serta menghabiskan hampir setengah dari source code untuk user interface. (Myers & Rosson, “Survey on user interface programming”)

Menurut uraian yang telah dikemukakan, maka bisa disimpulkan bahwa user interface merupakan bagian penting dari pembuatan software.

PENGELOLAAN BACKUP DAN RESTORE DATA

A. Pengertian Backup dan Restore Data

Pada teknologi informasi, backup mengacu pada menyalin data, dimana data tersebut merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Data salinan tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama. Pertama, untuk mengembalikan (restore) data yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan banjir, gempa bumi dll). Kedua, untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan menghapus atau korupsi. Para pemakai memahami bahwa korupsi akan terjadi, hard drives akan gagal, motherboards rusak, dan kekeliruan dalam menghapus data. Maka diperlukan backup data. File yang merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam database sebagai pelindung/cadangan bila file database rusak/hilang disebut backup file.



B. Metode backup data dan metode manipulasi data

Beberapa metode backup data adalah sebagai berikut
:

1. Menyalin file (copying files)

Membuat salinan file merupakan cara mudah dan banyak digunakan untuk melakukan backup. Hal ini berarti fungsi dasar yang termasuk dalam semua software backup dan semua Sistem Operasi.

2. Mengidentifikasi perubahan (identification of change)
Beberapa filesystem memiliki archive bit untuk masing-masing file yang disebut dengan recently changed (perubahan yang terakhir). Beberapa software melihat dari tanggal dari sebuah file dan memadatkannya (compress) sebagai backup terakhir.

3. Block Level Incremental
Beberapa metode backup yaitu dengan menyimpan blok perubahan di dalam sebuah file. Tetapi hal ini membutuhkan level tinggi antara filesystem dengan software backup.



Metode manipulasi data
Seringkali manipulasi data digunakan untuk mengomptimalkan proses backup. Beberapa manipulasi dapat meningkatkan kecepatan backup, kecepatan restore, keamanan data dan penggunaan media penyimpanan.

1. Kompresi (Compression)
Teknik kompresi merupakan teknik memadatkan data, dan menghemat ruang penyimpanan data. Metode kompresi biasanya tersedia dalam fasilitas tape drive hardware.

2. Duplikasi (Duplication)
Beberapa pekerjaan backup adalah menduplikasi sebuah set penyimpanan media kedua. Hal ini dapat dilakukan dengan menyimpan salinan kedua (a second copy) pada lokasi yang berbeda atau pada media penyimpanan yang berbeda.

3. Enkripsi (Encryption)
Kapasitas tinggi media penyimpanan yang dapat dipindah (removable storage media) memungkinkan data dapat hilang atau dicuri. Namun, enkripsi data dapat menyebabkan proses berjalan lambat, serta tidak efektif untuk data enkripsi.